Dalammekanisme asuransi diperlukan syarat adanya risiko serupa dalam jumlah yang banyak. Jadi, secara teori apa pun yang punya potensi kehilangan dan kerusakan dapat diasuransikan, seperti halnya asuransi kendaraan yang menanggung biaya kerusakan mobil atau motor. Oleh karena itu, boleh dikatakan ada banyak jenis asuransi untuk setiap kondisi.
b. Manfaat tambahan pengobatan rumah sakit c. Uang asuransi yang diserahkan akibat kematian d. Tabungan yang dikumpulkan untuk pernikahan 184. Agen harus bertanggung jawab atas dirinya, perusahaan, nasabah, dan masyarakat, dalam hal ini yang dimaksud dengan tanggung jawab terhadap masyarakat adalah a. Ikut menstabilkan perekonomian bangsa dan Negara b. Ikut mensejahterakan bangsa dan Negara, khususnya keluarga dan melindungi keluarga-keluarga klien dari risiko musibah c. Patuh kepada Departemen Keuangan Republik Indonesia yang menerapkan standar hukum minimal untuk petugas pemasaran’ d. Patuh terhadap kode etik dan menunjukkan kejujuran, niat baik, dan kesetiaan dalam bisnis dengan menjual produk secara profesional, pantas, berlandaskan standar etika tertinggi 185. Cara penerbitan polis unit link dikenal dengan cara 1. Single priceharga tunggal 2. Bid priceharga permintaan 3. Triple priceharga ganda 4. Offer priceharga penawaran a. Cara 1, 2 dan 3 benarb. Cara 1, 2 dan 4 benar c. Cara 2, 3 dan 4 benar d. Semua cara benar 186. Asuransi menangani risiko dengan cara 1. Menghindari risiko, mengendalikan risiko dan mempertahankan risiko 2. Mentransfer risiko 3. Menerima risiko a. Hanya pernyataan 1 benar b. Hanya pernyataan 2 benar c. Pernyataan 1 dan 3 benard. Pernyataan 2 dan 3 benar 187. Asuransi jiwa individu selain memiliki keuntungan finansial juga memiliki keuntungan non finansial. Salah satu keuntungan non finansial adalaha. Rasa aman dan ketenangan pikiran b. Dapat dijadikan jaminan untuk mendapatkan kredit c. Dapat meningkatkan status social pemiliknya d. Mendapatkan hak istimewa sebagai warga Negara 188. Kebakaran,banjir,gempa bumi, longsor, sakit, wabah penyakit, kematian merupakan contoh musibah yang akan menimbulkana. Penurunan asset b. Kenaikan asset c. Tidak berpengaruh d. Menambah jumlah penyakit 189. Penetapan premi merupakan a. Jumlah yang diserahkan perusahaan pada akhir kontrak asuransib. Perhitungan terhadap pembayaran premi dan pendapatan dari bunga, biaya, tingkat mortalitas dan nilai tunai c. Biaya yang diperhitungkan dari pendapatan calon nasabah, tingkat kematian, rating risiko nasabah, dikurangi biaya administrasi yang dibutuhkan untuk penyerahan premi d. Perhitungan terhadap pembayaran premi, tingkat kelahiran dan pendapatan dari pajak 190. Berikut ini adalah cakupan dari bisnis asuransi jiwa, KECUALI a. Asuransi jiwa individu b. Asuransi jiwa kumpulan group c. Dana pensiond. Hutang pegawai 191. Apa yang harus dilakukan bila seorang agen tidak lulus ujian? a. Mengikuti kursus ujian b. Membuat laporan ketidaklulusannyac. Kembali mengikuti ujian 192. Polis yang preminya dibayar berkala dengan jarak waktu yang sama masuk pada polis Endowment jenis a. Deposit term b. Pure endowment policyc. Modified endowment policy d. Juvenile endowment policy 193. Yang BUKAN merupakan fitur utama Polis Variable Life adalah a. Pembayaran premi yang fleksibel b. Dialokasikan dalam bentuk unit c. Ganti rugi atas kematian dengan nilai yang dapat disesuaikand. Nilai tunai ditentukan oleh kinerja investasi 194. Polis asuransi jiwa yang dikeluarkan oleh perusahaan Asuransi merupakan kontrak yang sah karena a. Perjanjian hukum tidak mengikat b. Perjanjian atas dasar kepercayaan c. Perjanjian tertanggung dan penanggungd. Perjanjian hukum yang mengikat tertanggung dan penanggung dan saling menguntungkan 195. Manfaat tambahan Cacat Total dan Tetap a. Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari polis induk b. Memberikan manfaat jika tertanggung kehilangan 1 kakinya c. Merupakan asuransi dasar yang melindungi jika tertanggung mengalami cacat total tetapd. Menjaga agar polis tetap aktif jika tertanggung mengalami cacat total tetap 196. Yang dimaksud dengan agen asuransi adalah a. Orang yang mewakili dan bertanggung jawab pada pemberi kuasaperusahaan asuransi dimana ia bekerjab. Orang yang membantu tertanggung untuk mendapat asuransi dari perusahaan asuransi yang diinginkan c. Orang atau badan yang pekerjanya membeli jasa asuransi untuk dan atas nama perusahaan asuransi yang diageninya d. Orang yang menjual produk asuransi jiwa kepada penanggung asuransi 197. Yang dimaksud dengan agen asuransi adalaha. Memiliki asuransi jiwa b. Mendatangi orang pintar c. Mempelajari ilmu kekebalan d. Menyewa pasukan pengawal 198. Berapa hasil seleksi risiko yang dihasilkan adalah sebagai berikut, KECUALI a. Preferred b. Standard c. Substandardd. Subsequent 199. Dalam investasi dikenal suatu prinsip “High Risk, High Return”. Saham adalah termasuk dalam kategori a. High risk, low return b. Low risk, high return c. Low risk, low returnd. High risk, high return 200. Uji coba laboratorium diperlukan dengan alasan-alasan khusus sebagai berikut, KECUALI a. Tinggi berat badan tidak ideal dari calon tertanggung b. Riwayat kesehatan keluarga calon tertanggungc. Riwayat kesehatan keluarga calon ahli waris d. Uang pertanggungan yang besar 201. Kontrak asuransi jiwa melindungi seseorang terhadap a. Kerugian psikologis b. Kerugian sentimental c. Kerugian emosionald. Kerugian ekonomi 202. Rider adalah a. Manfaat yang biasanya sudah ada di polis induk b. Manfaat tambahan yang dapat berdiri sendiric. Jangka waktu manfaatnya tidak dapat melebihi jangka waktu polis induk d. Tidak ada jawaban yang benar 203. Dalam asuransi jiwa “Rider” merupakan 1. Keuntungan tambahan dengan premi tambahan 2. Perubahan pada premi 3. Keuntungan tambahan dengan manfaat tambahana. Hanya pernyataan ke 1 yang benar b. Hanya pernyataan ke 2 yang benar c. Hanya pernyataan ke 3 yang benar d. Semua pernyataan benar 204. Polis asuransi jiwa seumur hidup diklasifikasikan ke dalam dua kategori a. Extra Ordinary Whole Life Insurance – Unlimited Payment Whole Life Insurance b. Plain Whole Life Insurance – Extended Payment Whole Life Insurancec. Ordinary Whole Life Insurance – Limited Payment Whole Life Insurance d. Unordinary Whole Life Insurance – Prelimited Payment Whole Life Insurance 205. Dalam polis Asuransi Jiwa, Rider merupakan a. Asuransi untuk penunggang kuda b. Polis cadangan tanpa manfaat tambahan c. Manfaat tambahan tanpa premi tambahand. Manfaat tambahan dengan premi tambahan 206. Meraih kepercayaan nasabah merupakan tujuan dari satu tahap yang ada pada langkah prosedur penjualan Asuransi Jiwa. Tahap itu adalah a. Pra-pendekatan b. Pendekatanc. Wawancara d. Layanan 207. Polis Asuransi Jiwa Tradisional memungkinkan pemegang Polis untuk mendapatkan bonus. Biasanya bonus ini disebut sebagai? a. Polis Istimewa b. Polis Tambahanc. Polis Partisipasi d. Polis bermanfaat 208. Manakah pernyataan dibawah ini yang TIDAK benar? a. Asuransi kerugian mancakup kerugian karena kebakaranb. Asuransi kerugian mancakup kerugian karena cacat c. Asuransi kerugian mencakup kerugian karena kematian d. Asuransi kerugian mancakup kerugian karena kehilangan 209. Menurut Anda, bagian ITEDP termasuk dalam fungsi a. Marketingb. Kantor pusat c. Aktuari d. Pencatatan 210. Apa yang Anda ketahui tentang Klaim Asuransi Jiwa a. Pembayaran seluruh premi pada saat tertanggung meninggal b. Pembayaran manfaat pelayanan atau janji yang diberikan penanggung saat kontrak Asuransi dibuat pada saat penanggung Pembayaran manfaat pelayanan atau janji yang diberikan penanggung saat kontrak Asuransi dibuat pada saat terjadi risiko pada tertanggung d. Pembayaran manfaat pada saat ahli waris meninggal 211. Polis Dwiguna menjanjikan manfaat pembayaran sejumlah dana a. Hanya pada saat kematian tertanggung b. Hanya jika tertanggung mengalami cacat c. Hanya jika tetangngung masih hidup pada akhir masa polis d. Baik pada saat kematian tertanggung maupun jika ia masih hidup pada akhir masa polis 212. Dibawah Level term policies a. Premi tetap konstan dalam jangka waktu tertentu b. Premi meningkat sesuai dengan bertambahnya umur c. Premi menurun sesuai dengan bertambahnya umur d. Premi tidak usah dibayar sama sekali 213. Polis Endowment juga dikenal dengan Polis Dwiguna karena memiliki dua elemen a. Perlindungan jiwa dan deposito b. Perlindungan jiwa dan investasi c. Deposito dan Investasi d. Tabungan dan pendapatan 214. Berikut adalah pernyataan yang paling tepat tentang jangka waktu polis Asuransi Jiwa a. Perlindungan dari 1 tahun sampai kurang dari 10 tahun b. Perlindungan kurang dari 1 tahunc. Polis diterbitkan untuk jangka waktu lama – beberapa tahun – atau seumur hidup d. Perlinduingan lebih dari 3 tahun 215. Biasanya produk Asuransi Jiwa pendidikan adalah dari a. Asuransi Jiwa berjangka b. Asuransi Jiwa seumur hidupc. Asuransi Jiwa Dwiguna d. Asuransi Jiwa berjangka menurun 216. Pengaruh faktor ekonomi dalam investasi meliputi a. Pendidikan, bahasa b. Perang, invasic. Inflasi, bunga d. Agama, suku 217. Dalam mekanisme asuransi, diperlukan syarat a. Adanya risiko serupa dalam jumlah banyak b. Adanya risiko kecil dalam jumlah banyak c. Adanya risiko besar dalam jumlah sedikit 218. Diantara pernyataan berikut, mana yang benar mengenai “bisnis asuransi”? 1. Bisnis ini berdasarkan prinsip pengumpulan dan membagi risiko 2. Bisnis ini melibatkan penjualan dan pembelian polis asuransi 3. Bisnis ini dibuat untuk keuntungan sepihak a. Hanya pernyataan 1 benarb. Pernyataan 1 dan 2 benar c. Pernyataan 1 dan 3 benar d. Pernyataan 2 dan 3 benar 219. Produk-produk Asuransi Jiwa yang menggabungkan asuransi dengan investasi disebut a. Produk Unit Link b. Produk Tradisional c. Produk Jaminan Usia Lanjut d. Produk Dwiguna 220. Kontrak Asuransi Jiwa adalah a. Perjanjian hukum antara perusahaan asuransi dengan pihak yang menggunakan asuransi b. Perjanjian hukum antara agen dengan pihak yang menggunakan asuransi c. Proposal yang legal antara perusahaan asuransi dengan tertanggung serta para ahili warisnya d. Tertanggung dengan lembaga hukum yang mengurus asuransi 221. Salah satu cara perlindungan terhadap risiko finansial adalah a. Memiliki Asuransi Jiwa b. Mendatangi orang pintar c. Mempelajari ilmu kekebalan d. Menyewa pasukan pengawal 222. Klausul penundaan melindungi perusahaan terhadap usaha-usaha penipuan atau kegiatan asuransi. Provisi ini TIDAK berlaku bagi a. Pembayaran klaim b. Pembayaran klaim meninggal biasa c. Pembayaran klaim meninggal karena kecelakand. Semua benar 223. Pekerjaan yang sedang Anda jalani saat ini termasuk dalam industri a. Industri pertambangan dan mineralb. Industri keuangan dan perdagangan c. Industri komunikasi dan perhubungan d. Industri Farmasi 224. Musibah adalah a. Kecelakan atau kejadian yang disengajab. Kecelakan atau kejadian yang tidak disengaja c. Kecelakaan atau kejadian yang direncanakan d. Kecelakan atau kejadian yang diprediksi 225. Pada kebanyakan polis, premi bruto selalu tetap pada level yang sama sepanjang periode pembayaran premi dengan beberapa pengecualian. Hal ini merupakan fitur Asuransi Jiwa Seumur Hidup yang mana? a. Face Amount b. Amount Payablec. Gross Premium d. Cash value 226. Sebuah risiko dapat diasuransikan apabila mengikuti prinsip-prinsip di bawah ini, KECUALI a. Nasabah tidak memiliki nilai ekonomis b. Memungkinkan perusahaan menghitung kerugian secara financial c. Terdapat beberapa jenis risiko yang sama d. Risiko yang ditanggung memiliki kepentingan asuransi insurable interest 227. Berikut adalah risiko yang bisa ditanggung dalam asuransi kerugian, KECUALI a. Hutang b. Transportasi laut dan udara c. Kecelakaan dan kesehatand. Pemutusan hubungan kerja 228. Mengapa agen asuransi perlu memahami isi dokumen polis a. Mencerminkan integritas profesi Anda sebagai agen b. Menjaga citra perusahaan yang Anda wakili c. Agar mampu menerangkan dengan baik kepada calon nasbahd. Semua Jawaban benar 229. Yang dimaksud dengan jalur pemasaran dengan penjualan langsung adalah a. Metode penjualan dengan media surat, media cetak dan elektronik, media penyiaran. b. Metode penjualan dengan media lembaga pembiayaan c. Metode penjualan melalui outletd. Semua jawaban salah 230. Diantara pernyataan berikut, mana yang benar mengenai risiko yang dapat diasuransikan Insurable risk 1. Perlu ada risiko serupa dalam jumlah yang banyak 2. Kerugian harus disebabkan oleh bencana alam 3. Risiko bersifat spekulatifa. Hanya pernyataan 1 benar b. Hanya pernyataan 2 benar c. Pernyataan 1 dan 2 benar d. Pernyataan 2 dan 3 benar 231. Polis Asuransi Jiwa seumur hidup disebut juga sebagai polis santunan pada umur seratus tahun, tetapi nama lainnya yang lebih dikenal untuk asuransi ini adalah a. Polis campuran seratus tahun b. Polis dwiguna seratus tahunc. Polis berjangka pada umur seratus tahun d. Polis berjangka 232. Jenis polis endowment dimana premi dibayar secara berkala dengan jarak waktu yang sama dikenal dengan nama a. Retirement income Policy b. Juvenile Endowment Policy c. Pure Endowment Policyd. Modified Endowment Policy 233. Asuransi Jiwa menanggung risiko kehidupan manusia yang berbentuk a. Kematian mendadak b. Bunuh diri c. Hilangnya pekerjaan d. Perceraian 234. Perusahaan dilindungi oleh provisi dan ketentuan-ketentuan. Provisi kontrak Asuransi Jiwa yang secara umum melindungi perusahaan Asuransi Jiwa dari tindakan merugikan adalah a. Klausul tindakan bunuh diri b. Klausul pengurangan manfaat asuransi c. Klausul pembatalan klaimd. Semua benar 235. Pada dasarnya Polis Asuransi Jiwa Unit Link digunakan a. Untuk perlindungan terhadap risiko sekaligus sebagai investasi b. Hanya untuk perlindungan terhadap risiko c. Untuk tabungan dan investasi d. Hanya untuk berinvestasi 236. Pilih pernyataan yang benar. Dalam polis asuransi, Rider 1. Secara langsung terlampir dengan polis asli 2. Secara langsung terlampir dengan premi pertama 3. Tidak terlampir secara langsung dalam polis asli a. Hanya pernyataan ke 1 yang benar b. Hanya pernyataan ke 2 yang benarc. Hanya pernyataan ke 3 yang benar d. Semua pernyataan benar 237. Apa yang dimaksud dengan produk Asuransi Jiwa?a. Janji yang dibuat oleh penanggung kepada tertanggung b. Janji yang dibuat oleh tertanggung kepada penanggung c. Semacam bentuk produk tabungan d. Semacam bentuk produk pendapatan 238. Seorang ibu ingin menginvestasikan uangnya di bank melalui tabungan deposito, termasuk ke dalam tingkat risiko yang bagaimanakah deposito bank? a. Risiko tinggi b. Risiko sedang c. Risiko menengahd. Risiko rendah 239. Dengan adanya asuransi, risiko dapat a. Dihindarib. Ditransfer c. Ditanggung d. Diambil 240. Yang termasuk dalam metode klasifikasi risiko adalah 1. Metode pendapat opini para ahli seperti dokter, aktuaria, ahli statistic dsb 2. Metode system rating angka dengan mengukur faktor-faktor komposisi risiko melalui penjelasan statistic 3. Metode analisis ganda lewat informasi yang diberikan oleh agen dengan calon pemegang polisa. Nomor 1 dan 2 yang benar b. Nomor 2 dan 3 yang benar c. Nomor 1 dan 3 yang benar d. Nomor 1, 2 dan 3 yang benar 241. Yang BUKAN termasuk isi dokumen polis adalah a. Ringkasan polis b. Data kesehatan nasabahc. Klausa operasional d. Ketentuan umum 242. Bila dibandingkan dengan asuransi jiwa tradisional, produk asuransi jiwa unit link umumnya cenderung mempunyai a. Risiko rendah b. Risiko sedangc. Risiko tinggi d. Tidak ada risiko sama sekali 243. Polis Endowment dapat dibayar a. Pada saat kematian tertanggung b. Jika tertanggung tetap hidupc. Baik saat kematian tertanggung ataupun tertanggung masih hidup pada akhir masa pembayaran polis d. Jika saat tertanggung mengalami cacat 244. Seorang agen sedang membantu pemegang polis memenuhi semua persyaratan agar polisnya kembali aktif. Agen ini sedang melakukan tugas a. Persiapan materi informasi penting b. Klaim jatuh tempo c. Underwritingd. Pemulihan 245. Diantara pernyataan berikut ini manakah yang menggambarkan regulasi dalam industry asuransi secara benar? 1. Setiap pelanggaran harus segera dilaporkan kepada polisi 2. Setiap pelanggaran harus dilaporkan kepada dewan departemen kode etik 3. Keluhan yang terjadi setiap saat merupakan tanggung jawab dewan departemen kode etik a. Hanya nomor 1 yang benarb. Hanya nomor 2 yang benar c. Hanya nomor 3 yang benar d. Nomor 2 dan 3 benar 246. Rider adalah a. Manfaat yang biasanya sudah ada di polis induk b. Manfaat tambahan yang dapat berdiri sendiric. Jangka waktu manfaatnya tidak dapat melebihi jangka waktu polis induk d. Tidak ada jawaban yang benar 247. Risiko yang ditanggung Asuransi Umum General Insurance antara lain, meliputi a. Sakit parah seperti kanker, kecelakaan yang menyebabkan cacat, kesehatan b. Meninggal akibat kecelakaan atau buruknya kesehatan c. Pendapatan tetap setelah pensiun, pendidikan dan kesehatan anakd. Kecelakaan atau kerusakan barang, hutang yang ditimbulkan akibat penjualan produk 248. Ada dua jenis Asuransi Jiwa seumur hidup 1. Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Dwiguna 2. Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Biasa 3. Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Terbatas a. Hanya 1 dan 2 yang benarb. Hanya 2 dan 3 yang benar c. Hanya 1 dan 3 yang benar d. Tidak ada yang benar 249. Dibawah ini yang TIDAK termasuk dalam ketentuan umum polis Asuransi Jiwa Tradisional adalah a. Klausul incontestability b. Data pembayaran premi c. Free look periodd. Perpindahan dana 250. Pernyataan yang menggambarkan arti Fidusia adalah a. Departemen yang mengurus hal-hal legal b. Orang atau perusahaan yang sengaja atau tidak sengaja melanggar kode etik asuransi c. Orangpihak yang mengatur dan memonitor epatuhan agen dalam menjalankan kode etikd. Pihak yang dapat dipercayaseseorang yang posisi dan tanggung jawabnya melibatkan kepercayaan dan keyakinan yang tinggi 251. Apa kelebihan Asuransi Jiwa dibandingkan dengan bank? a. Bank memberikan perlindungan terhadap nilai ekonomi nasabahnyab. Asuransi Jiwa memberikan perlindungan terhadap nilai ekonomi nasabahnya c. Bank memberikan hasil tabungan berupa bank d. Asuransi Jiwa memberikan tabungan berupa nilai tunai 252. Dalam pasal 8 dikatakan setiap polis harus mencantumkan hal-hal berikut, KECUALI a. Ketentuan kapan provisi dapat diperbaharui b. Pengalihan risiko c. Waktu yang diakui sebagai saat diterimanya pembayaran premid. Tabel nilai tunai bagi polis Asuransi Jiwa yang mengandung nilai tunai 253. Jumlah pertanggungan dapat dibayarkan pada level yang tetap sepanjang jangka waktu polis, walaupun dividen sering digunakan untuk menambah jumlah klaim yang dibayarkan pada saat kematian. Ini merupakan fitur a. Face Amountb. Amount payable c. Gross premium d. Cash value 254. Diantara polis-polis berikut ini mana yang mempunyai nilai tunai?a. Polis Asuransi Jiwa seumur hidup b. Polis Asuransi Berjangka c. Polis Kesehatan d. Semua Polis Asuransi Beritadalam mekanisme asuransi diperlukan syarat adanya terbaru hari ini. Lihat informasi seputar dalam mekanisme asuransi diperlukan syarat adanya terupdate yang telah kami kurasi untuk anda
Asuransi jiwa adalah a. Janji yang tidak nyata yang dibuat tertanggung kepada penanggung untuk memberikan kompensasi keuangan apabila sesuatu terjadi pada pemegang polisb. Janji yang tertulis yang dibuat tertanggung untuk meminta kompensasi keuangan apabila sesuatu terjadi pada pemberi polisc. Janji yang tertulis yang dibuat penanggung kepada tertanggung untuk memberikan kompensasi keuangan apabila sesuatu terjadi pada pemegang polisd. Janji yang tidak tertulis yang dibuat tertanggung untuk meminta kompensasi keuangan apabila sesuatu terjadi pada pemberi polisJanji yang tertulis yang dibuat penanggung kepada tertanggung untuk memberikan kompensasi keuangan apabila sesuatu terjadi pada pemegang polisAgen asuransi adalah a. Orang atau badan yang pekerjaannya membeli jasa asuransi untuk dan atas nama perusahaan asuransi yang diageninyab. Orang yang mewakili yang bertanggung jawab pada pemberi kuasa/perusahaan asuransi dimana ia bekerjac. Orang yang menjual produk asuransi jiwa kepada penanggung asuransid. Orang yang membantu tertanggung untuk mendapat asuransi dari perusahaan asuransi yang diinginkanOrang yang mewakili yang bertanggung jawab pada pemberi kuasa/perusahaan asuransi dimana ia bekerjaPertimbangan sebuah kontrak asuransi berisi sejumlah dana yang secara berkala harus dibayar tertanggung disebut a. Harga Asuransib. Premic. Bonusd. Biaya AsuransiDalam asuransi jiwa istilah klaim adalah a. Permintaan seorang agen atas janji yang dibuat oleh pihak penanggungb. Permintaan pihak tertanggung atas janji yang dibuat oleh agenc. Permintaan pihak tertanggung atas janji yang dibuat oleh pihak penanggungd. Permintaan pihak penanggung atas janji yang dibuat oleh pihak tertanggungPermintaan pihak tertanggung atas janji yang dibuat oleh pihak penanggungYang bukan merupakan fitur dari Polis Asuransi Jiwa Berjangka adalah a. Dapat diperbaharuib. Dapat dibuat ulangc. Dapat manfaat dari nilai tunaid. Dapat dirubahDapat manfaat dari nilai tunaiAsuransi Jiwa meminimalkan dampak a. Kerugian keuangan/assetb. Kerugian fisik/emosic. Kerugian alamid. Kerugian spekulasiAsuransi jiwa merupakan bisnis yang mengkombinasikan banyak keahlian, hal ini termasuk dalam manfaat asuransi jiwa sebagai a. Asuransi jiwa dan stabilitas masyarakatb. Asuransi jiwa sebagai pengganti program jarring pengaman social pemerintahc. Asuransi jiwa sebuah sumber keuangand. Asuransi jiwa dan lowongan pekerjaanAsuransi jiwa dan lowongan pekerjaanPertimbangan sebuah kontrak asuransi berisi sejumlah dana yang secara berkala harus dibayar pemegang polis disebut a. Harga Asuransib. Premic. Biaya Asuransid. BonusApa perbedaan antara polis partisipasi dan non partisipasi a. Polis partisipasi berpremi lebih mahal dari polis non partisipasib. Polis partisipasi mempunyai peserta lebih banyak dari polis non partisipasic. Polis non partisipasi berpremi lebih mahal dari polis partisipasid. Polis non partisipasi berbonus lebih banyak dari polis partisipasiPolis partisipasi berpremi lebih mahal dari polis non partisipasiPengecualian pada kontrak asuransi jiwa yang dapat diberlakukan bagi seorang pilot militer umumnya tercantum dalam a. Klausul penundaan pembayaran klaimb. Klausul pengecualian atas penerbanganc. Klausul terjadinya perangd. Klausul pengecualian profesiKlausul pengecualian profesi
Syaratyang Harus Dipenuhi untuk Mendaftar Asuransi 1. Usia Mendaftar Minimal 18 Tahun dan Maksimal 54 Tahun 2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 3. Surat Izin Mengemudi (SIM) 4. Kartu Keluarga Vous avez subi un sinistre et ne savez pas trop quoi faire. À qui devez-vous vous adresser en premier? Quelles sont vos obligations? Comment pouvez-vous être certain de suivre les bonnes étapes? Gérer un sinistre est stressant, mais ne devrait pas être déroutant; vous pouvez compter sur l’appui de votre expert en sinistres le temps de vous ressaisir et de remettre votre entreprise sur les rails. Le processus d’indemnisation se décompose généralement en cinq grandes étapes, du moment où vous déclarez le sinistre jusqu’au règlement de votre demande. Vous pouvez vous y préparer en rassemblant les documents pertinents reçus, factures originales, preuve de propriété, etc. ainsi que des photos et des comptes rendus de l’événement ou des dommages et en prenant connaissance des étapes décrites ci-dessous. Votre demande d’indemnisation, étape par étape Communiquez avec votre courtier. Votre courtier est votre principale personne-ressource en ce qui concerne votre police d’assurance. Il devrait comprendre votre situation et savoir comment procéder. Après que vous lui aurez donné un inventaire détaillé des articles endommagés ou perdus ainsi que des photos ou des vidéos mettant la situation en contexte, un expert en sinistres communiquera avec vous pour la suite du processus. L’enquête sur le sinistre commence. Après la déclaration, l’expert en sinistres doit faire enquête afin d’établir le montant des pertes ou des dommages couverts par votre police. Il déterminera aussi qui est responsable du sinistre. Vous pouvez faciliter le processus en lui fournissant des renseignements sur les témoins ou les coordonnées d’autres parties. Votre police est examinée. Une fois l’enquête terminée, l’expert en sinistres examinera attentivement votre police pour déterminer ce qui est couvert par votre assurance, puis vous informera de toute franchise à payer. Les dommages sont évalués. Afin d’évaluer l’étendue des dommages avec précision, l’expert en sinistres peut recourir aux services professionnels d’estimateurs, d’ingénieurs ou d’entrepreneurs. Une fois l’évaluation terminée, il vous remettra une liste de fournisseurs privilégiés pour les réparations. Rien ne vous oblige à vous y limiter, mais elle pourrait vous faire économiser du temps de recherche. Les dispositions relatives au paiement sont prises. Une fois les réparations achevées et les articles endommagés ou perdus remplacés, l’expert en sinistres communiquera avec vous pour parler du règlement de votre demande et du paiement. Le délai de versement du paiement dépendra de la complexité et de la gravité de votre situation. Chaque demande d’indemnisation est différente. Bien que le processus puisse varier légèrement selon les circonstances, l’expert en sinistres consacrera toujours le temps et l’attention nécessaires au règlement de votre dossier. Northbridge Assurance s’engage à traiter chaque demande avec un maximum d’intégrité, de professionnalisme et de soin. Si vous avez des questions durant le processus, n’hésitez pas à communiquer avec nous par notre site Web ou par téléphone au
Adapunkreteria / syarat untuk mendapatkan bantuan premi Asuransi Nelayan dari Pemerintah adalah : Memiliki kartu nelayan yang masih berlaku. Memiliki rekening. Menggunakan kapal maksimal 10 GT. Berusia maks 65 tahun pada tanggal 31 Desember 2017. Tidak mendapatkan bantuan program asuransi dari pemerintah.
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Asuransi » Bagaimana Cara Kerja Hukum Asuransi di Indonesia? Dibaca Normal 7 Menit Bagaimana Cara Kerja Hukum Asuransi di Indonesia? Setiap aktivitas ekonomi di Indonesia pasti diatur oleh hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk asuransi. Seperti apa hukum asuransi di Indonesia? Artikel ini akan memberikan Anda sedikit informasi mengenai cara kerja hukum asuransi yang ada di Indonesia sehingga Anda dapat lebih mengerti cara kerja dan keuntungan memiliki asuransi. Hukum Asuransi di IndonesiaFree Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 anPengertian Asuransi menurut HukumUnsur-unsur di Dalam Asuransi1 Subyek Hukum Penanggung dan Tertanggung2 Persetujuan Bebas Antara Penanggung dan Tertanggung3 Benda Asuransi dan Kepentingan Tertanggung4 Tujuan yang Ingin Dicapai5 Risiko dan Premi6 Evenemen dan Ganti Kerugian7 Syarat-syarat yang Berlaku8 Polis AsuransiBatalnya Perjanjian AsuransiMengerti dan Memahami Hukum Asuransi di Indonesia Layaknya fungsi hukum, hukum asuransi juga berfungsi untuk mengatur untuk mengikat kedua belah pihak di dalam sebuah perjanjian asuransi. Hukum asuransi ini berfungsi untuk menyelesaikan sengketa yang mungkin terjadi antara pelanggan dan perusahaan asuransi. Dengan jumlah pengguna asuransi yang meningkat, tidak sedikit yang kecewa dan merasa dirugikan akibat asuransi. Padahal hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat akan hukum yang mengatur asuransi di Indonesia. Selain kurangnya pemahaman terhadap hukum asuransi yang berlaku di Indonesia, tak sedikit masyarakat yang masih tidak paham atas pentingnya memiliki asuransi. [Baca Juga Aman Dengan Asuransi Umum! Pahami Asuransi Umum dan Contoh Asuransi Umum] Jika Anda sudah berada di usia 30-an, tentunya Anda sudah memiliki banyak tanggung jawab. Bukan hanya terhadap diri sendiri, tetapi juga terhadap orang lain. Mulai dari orangtua, bagi yang sudah menikah Anda juga bertanggung jawab terhadap pasangan dan juga anak. Setiap hari Anda dihadapkan dengan risiko kehidupan. Apalagi jika Anda sudah memiliki tanggungan, semakin banyak risiko yang harus dihadapi. Karena itu manajemen risiko harus menjadi perhatian Anda. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang pentingnya memiliki asuransi? Dan asuransi apa yang cocok untuk Anda? Yuk segera download dan baca ebook Finansialku di bawah ini! Dijamin, Anda bakal lebih paham tentang pentingnya perencanaan keuangan untuk memiliki hidup yang tenang dan nyaman. Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an Pengertian Asuransi menurut Hukum Menurut Pasal 246 KUHD Kitab Undang Undang hukum Dagang, asuransi adalah “Suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu” Sementara di dalam Undang-undang Asuransi, yaitu UU No. 2 Tahun 1992 Tanggal 11 Februari 1992 Tentang Usaha Perasuransian juga dikatakan bahwa “Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian yang terjadi di antara dua pihak atau lebih, di mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada pihak tertanggung dengan cara menerima sejumlah premi asuransi untuk memberikan layanan penggantian kepada tertanggung akibat adanya kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung akibat terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang dilakukan karena meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.” Unsur-unsur di Dalam Asuransi Dari pasal di atas, maka dapat disimpulkan bahwa di dalam asuransi terdapat unsur-unsur di bawah ini yang membantu pembentukkan sebuah asuransi yang legal di mata hukum. 1 Subyek Hukum Penanggung dan Tertanggung Di dalam hukum asuransi, terdapat minimal 2 subjek hukum, yaitu penanggung dan tertanggung. Penanggung adalah pihak yang menerima imbalan premi dari tertanggung dan sebagai gantinya, menanggung beban risiko, jika terjadi evenemen peristiwa yang tidak pasti. Penanggung adalah perusahaan asuransi yang merupakan badan hukum milik swasta atau badan hukum milik negara. Asuransi juga dapat diadakan untuk kepentingan pihak ketiga penikmat yang harus tercantum di dalam polis. Penikmat ini adalah ahli waris tertanggung dan merupakan orang yang ditunjuk oleh tertanggung. 2 Persetujuan Bebas Antara Penanggung dan Tertanggung Perjanjian asuransi ada karena kata sepakat, baik sepakat mengenai persyaratan benda-benda dan apapun yang terjadi. Jika tidak ada kata sepakat, maka perjanjian asuransi batal Pasal 251 KUHD. Dengan adanya perjanjian asuransi, maka kedua belah pihak telah terikat untuk melaksanakan masing-masing kewajibannya. 3 Benda Asuransi dan Kepentingan Tertanggung Benda asuransi merupakan objek yang diasuransikan, misalnya jiwa, kesehatan, rumah, kendaraan dan sebagainya. Benda asuransi akan menjadi benda pertanggungan apabila yang tertanggung merupakan pemilik dari benda tersebut. [Baca Juga Bagaimana Cara Klaim Asuransi Jiwa Jika Tertanggung Meninggal?] Kepentingan tertanggung di sini, berarti, tertanggung memiliki kepentingan atas benda yang diasuransikan. Salah satu contohnya, misalnya pemilik rumah menggadaikan sebuah rumah kepada pihak lain, maka pihak gadai memiliki kepentingan atas benda tersebut. 4 Tujuan yang Ingin Dicapai Jika terjadi evenemen, maka tertanggung akan mendapatkan jumlah asuransi. Jumlah asuransi ini ditentukan oleh perjanjian bebas antara penanggung dan tertanggung. Hal ini diatur di dalam KUHD Pasal 305. Jumlah asuransi memiliki arti sejumlah uang tertentu yang telah disepakati pada saat perjanjian diadakannya asuransi sebagai santunan yang wajib dibayar kembali oleh penanggung kepada tertanggung apabila evenemen tidak terjadi sampai berakhirnya jangka waktu asuransi atau dibayarkan kepada penikmat jika evenemen terjadi. 5 Risiko dan Premi Adanya peralihan risiko dari seorang tertanggung kepada penanggung dan adanya premi dari tertanggung kepada penanggung. Untuk definisinya, premi asuransi adalah sejumlah uang yang dibayar oleh tertanggung wajib kepada penanggung dalam setiap periode tertentu. Biasanya jangka waktunya setiap bulan selama asuransi berlangsung. Semakin besar risiko yang ditanggung, maka besar premi yang dibayar sesuai dengan prinsip keseimbangan hak dan kewajiban. Ini berarti besarnya jumlah premi asuransi bergantung pada jumlah asuransi pada saat diadakan asuransi yang disetujui oleh tertanggung. Premi ini juga merupakan bukti bahwa tertanggung setuju untuk diadakannya perjanjian asuransi. 6 Evenemen dan Ganti Kerugian Jika sebuah peristiwa tidak tertentu/belum pasti terjadi evenemen, maka penanggung harus memberikan ganti rugi atas risiko tersebut. Adanya ganti kerugian sebagai kewajiban penanggung kepada tertanggung atas peristiwa yang terjadi. Dalam kasus asuransi jiwa, jika tertanggung meninggal dunia, maka penanggung wajib membayar uang ganti rugi berupa santunan kepada tertanggung. Selain itu, jika jangka waktu asuransi berakhir tanpa terjadi evenemen, maka penanggung wajib membayar uang pengembalian kepada tertanggung. 7 Syarat-syarat yang Berlaku Di dalam sebuah perjanjian asuransi terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh tertanggung dan yang merupakan kondisi di mana sebuah perjanjian asuransi dapat menjadi batal. Syarat ini tertuang di dalam polis asuransi. 8 Polis Asuransi Menurut pasal 265 1 KUHD, polis adalah perjanjian asuransi tertulis dalam bentuk sebuah akta. Selain itu, menurut pasal 258 1 KUHD, polis merupakan satu-satunya bukti tertulis untuk membuktikan perjanjian pertanggungan antara kedua belah pihak di mata hukum. Sehingga polis asuransi adalah bagian yang sangat penting untuk menentukan hak dan kewajiban masing-masing tertanggung dan penanggung. Batalnya Perjanjian Asuransi Sebuah perjanjian asuransi dapat batal jika tidak memenuhi syarat perjanjian yang ada pada ketentuan Pasal 1320 KUHP. Namun, di luar Kitab Undang-undang tersebut, perjanjian asuransi juga dapat dinyatakan batal jika Pasal 251 KUHD Tertanggung memberikan keterangan tidak benar dan tidak menginformasikan hal yang diketahuinya, di mana perjanjian asuransi tidak akan dibatalkan jika hal tersebut disampaikan kepada penanggung. Pasal 272 KUHD Perjanjian memuat suatu kerugian yang sudah ada sebelum perjanjian asuransi ditandatangani Pasal 269 KUHD Tertanggung dengan pemberitahuan melalui pengadilan membebaskan penanggung dari kewajiban ganti rugi Pasal 282 KUHD Tertanggung melakukan kecurangan Pasal 599 KUHD Objek pertanggungan tidak boleh diperdagangkan menurut peraturan perundang-undangan Indonesia. Mengerti dan Memahami Jika Anda ingin memiliki asuransi, maka sebaiknya Anda memahami betul apa saja yang akan menjadi hak dan kewajiban diri Anda dan perusahaan asuransi. Adanya hukum asuransi ini dapat berguna untuk melindungi kepentingan Anda dan pelaku asuransi. Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda memiliki pengertian yang lebih jelas mengenai hukum yang mengatur asuransi di Indonesia. Hukum asuransi tersebut dapat berguna sebagai penentu hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah ini. Sumber Referensi Admin. 29 Juli 2017. Hukum Asuransi dalam Bisnis dan Investasi. – Admin. 30 Maret 2016. Apa Itu Hukum Asuransi dan Bagaimana Cara Kerjanya. Admin. 30 Maret 2011. Hukum Asuransi. Sumber Gambar Hukum Asuransi – Hukum Asuransi 2 – Ellen Chandra, B. Sc, B. Econ, adalah seorang penulis freelance dengan fokus pada bidang finansial dan gaya hidup. Ellen Chandra menyelesaikan studi di jurusan Financial Mathematics dari universitas Xian Jiatong Liverpool Related Posts Page load link Go to Top

ProdukAsuransi harus memiliki:[2] 1. Premi atau Kontribusi yang sesuai dengan manfaat yang dijanjikan, yang ditetapkan pada tingkat yang mencukupi, tidak berlebihan, dan tidak diterapkan secara diskriminatif; dan. 2. Polis Asuransi yang tidak mengandung kata, frasa, atau kalimat yang dapat: a. menimbulkan penafsiran yang berbeda mengenai

– Syarat dan ketentuan asuransi berbeda-beda sesuai dengan yang berlaku di perusahaan asuransi. Mengetahui syarat dan ketentuan asuransi adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh calon pendaftar asuransi agar tidak salah dalam memilih asuransi dan juga hal itu bisa mempermudah pendaftaran asuransi. Apa itu Asuransi? Jenis-Jenis Asuransi 1. Asuransi kesehatan 2. Asuransi Jiwa 3. Asuransi Pendidikan 4. Asuransi Perjalanan 5. Asuransi Kendaraan 6. Jaminan Sosial 7. Asuransi Kendaraan 8. Asuransi Properti dan Pemilikan Rumah 9. Asuransi Perjalanan Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Mendaftar Asuransi 1. Usia Mendaftar Minimal 18 Tahun dan Maksimal 54 Tahun 2. Kartu Tanda Penduduk KTP 3. Surat Izin Mengemudi SIM 4. Kartu Keluarga Membayar Premi Sesuai dengan Ketentuan Cara Klaim Asuransi dengan Mudah 1. Klaim perawatan kesehatan rawat inap 2. Klaim manfaat kematian 3. Klaim manfaat untuk asuransi rumah Apa itu Asuransi? Asuransi sendiri dapat diartikan sebagai upaya memberikan perlindungan pada diri, pada aset, pada usaha yang semuanya itu memiliki risiko yang bisa merugikan pemiliknya. Menurut penelitian yang dilakukan, orang Indonesia banyak yang tidak memiliki asuransi atau menyatakan bahwa asuransi ini bukanlah sesuatu yang penting. Padahal asuransi sebenarnya sangat penting karena suatu saat bisa membantu kamu ketika sedang mengalami kesulitan atau bisa juga membantumu menggapai cita-cita. Asuransi di lapangan sudah banyak membantu menyelesaikan kerugian-kerugian yang dialami karena bencana alam, kecelakaan kerja, kecelakaan di jalan, dan hal-hal merugikan lain yang terjadi secara tiba-tiba tanpa kita bisa prediksi. Jenis-Jenis Asuransi Asuransi sendiri sekarang produknya cukup bermacam-macam. Namun, sebelum kita membahas tentang syarat dan ketentuan asuransi, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu macam-macam asuransi yang sebaiknya kamu miliki. 1. Asuransi kesehatan Jenis asuransi ini membantumu mencapai hidup yang lebih sehat. Memiliki asuransi kesehatan tidak harus menunggu sakit terlebih dahulu. Mendaftar asuransi kesehatan paling baik dilakukan jauh sebelum mengalami sakit. Memiliki asuransi kesehatan tidak akan merugikanmu karena asuransi kesehatan mengcover pengobatan apa saja. Namun ketika mendaftarkan asuransi kesehatan kamu perlu mencari tahu penyakit apa saja yang tidak dicover, pengobatan apa saja yang tidak dicover. 2. Asuransi Jiwa Merupakan salah satu asuransi umum yang melindungimu ketika kamu kehilangan salah satu anggota keluarga. Asuransi jiwa ini bisa membantu keluarga yang ditinggalkan agar tidak mengalami kesulitan. Selain itu asuransi jiwa bisa diwariskan kepada ahli waris pemilik premi. 3. Asuransi Pendidikan Cukup penting untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak. Dengan asuransi pendidikan, kamu bisa merencanakan pendidikan untuk anak hingga pendidikan paling tinggi. Asuransi pendidikan bisa didaftarkan sedini mungkin ketika anak-anak masih kecil sehingga ketika kamu masuk masa pensiun tidak akan kebingungan lagi dengan biaya pendidikan si kecil karena semuanya sudah disiapkan dari jauh hari. Anak-anakmu pun bisa mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya dengan nyaman. Dan kamu bisa melihatnya berkembang baik karena berhasil menggapai cita-cita. 4. Asuransi Perjalanan Bisa kamu daftarkan ketika kamu melakukan perjalanan. Asuransi ini bisa diklaim ketika terjadi kecelakaan, bencana, dan jika kamu memerlukan perawatan medis ketika dalam perjalanan. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi selama perjalanan. Tidak ada salahnya memiliki asuransi perjalanan untuk membuat perjalananmu jadi lebih nyaman. Asuransi perjalanan dibayarkan ketika kamu melakukan perjalanan saja. 5. Asuransi Kendaraan Sebaiknya dimiliki olehmu yang punya kendaraan pribadi. Asuransi ini banyak manfaatnya, yaitu membantumu ketika mengalami kecelakaan, membantumu melakukan perawatan kendaraan secara berkala, membantumu mendapatkan ganti rugi ketika kamu kehilangan kendaraan karena dicuri. 6. Jaminan Sosial Asuransi ini wajib dibayarkan oleh perusahaan untuk karyawannya. Jaminan sosial ini setelah kamu pensiun bisa diambil dan uang tersebut pun bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Setelah pensiun, kamu bisa memanfaatkan uang dari jaminan sosial itu untuk membuka usaha atau hiburan pun bisa. 7. Asuransi Kendaraan Asuransi ini dimiliki untuk memberikan perlindungan pada kendaraan pribadi. Asuransi jenis ini mulai banyak peminatnya setelah kejadian Tahun 1988. Dengan mendaftarkan kendaraan kamu dalam produk asuransi, maka kamu akan mendapatkan jaminan ketika kendaraan kamu rusak akibat kecelakaan ataupun ketika terjadi bencana alam. Selain itu, dengan asuransi ini, kamu juga bisa terhindar dari risiko pencurian maupun kehilangan kendaraan. 8. Asuransi Properti dan Pemilikan Rumah Asuransi ini ditujukan kepada pemilik properti pribadi. Di mana, properti yang dilindungi asuransi ini bisa berupa tanah, rumah, gedung, ruko, dan sebagainya. Asuransi ini penting dimiliki sebagai langkah antisipasi ketika rumah atau properti mengalami kerusakan secara tidak terduga. 9. Asuransi Perjalanan Bagi kamu yang senang jalan-jalan atau traveling, kamu bisa mendaftarkan diri kamu ke dalam asuransi perjalanan. Jangka waktu asuransi ini lebih singkat dibanding asuransi lainnya, yaitu hanya selama berada dalam masa perjalanan. Dengan asuransi ini, kamu bisa mendapatkan jaminan ketika terjadi kecelakaan dan kesehatan di tempat kamu pergi. Selain itu, asuransi ini juga memberikan jaminan untuk kehilangan dan kerusakan barang bawaan di bagasi pesawat. Itulah berbagai macam asuransi yang umum digunakan. Sekarang kamu perlu mengetahui tentang syarat dan ketentuan asuransi. Pada umumnya asuransi mensyaratkan beberapa ketentuan agar kamu bisa memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh mereka. Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Mendaftar Asuransi 1. Usia Mendaftar Minimal 18 Tahun dan Maksimal 54 Tahun Beberapa perusahaan penyedia asuransi mensyaratkan pendaftar memiliki umur yang cukup. Memiliki umur yang cukup karena pendaftar asuransi diharuskan memiliki pekerjaan atau usaha yang bisa menjaminnya membayar premi asuransi dengan lancar. Jika premi asuransi bisa dibayar dengan lancar, maka klaim asuransi pun bisa dengan mudah dilakukan. Untuk umur maksimal 54 tahun karena pendaftar asuransi biasanya ditargetkan pada usia-usia produktif yang masih memiliki penghasilan. Karena itu kamu perlu memperhatikan syarat umur ini. 2. Kartu Tanda Penduduk KTP Kartu tanda penduduk wajib dilampirkan ketika mendaftar premi asuransi karena hal ini sebagai tanda pengenal aslimu. Asuransi apa saja akan mewajibkanmu melampirkan KTP karena itu jangan lupa menyiapkannya untuk berbagai macam keperluan. 3. Surat Izin Mengemudi SIM Surat izin mengemudi ini wajib dilampirkan olehmu yang ingin mendaftar premi asuransi kendaraan. Selain KTP, SIM dibutuhkan sebagai tanda pengenal bahwa kamu ada pemilik dari kendaraan yang akan diasuransikan itu. Karena itu sebaiknya kamu menyiapkan SIM sebelum mendaftar premi asuransi kendaraan bermotor. 4. Kartu Keluarga Kartu keluarga biasanya wajib disiapkan olehmu yang ingin mendaftar asuransi kesehatan keluarga yang biasanya dibayarkan olehmu saja. Ini membuatmu petugas asuransi tahu berapa orang yang menjadi tanggunganmu. Lalu untuk asuransi jiwa juga diwajibkan untuk membawa kartu keluarga karena sifat asuransi jiwa yang bisa diwariskan kepada ahli waris, dan ahli waris biasanya adalah keluarga yang namanya tercantum di satu kartu keluarga denganmu. Membayar Premi Sesuai dengan Ketentuan Ketika kamu sudah selesai melakukan pendaftaran, yang perlu kamu lakukan berikutnya adalah membayar premi asuransi sesuai dengan ketentuan. Pembayaran premi asuransi ini jumlahnya berbeda-beda sesuai dengan produk asuransi yang kamu pilih. Pembayaran premi asuransi juga memiliki waktu tempo pembayaran yang harus kamu turuti. Jika kamu telat membayar biasanya ada denda yang kamu bayar. Agar bisa melakukan klaim asuransi, kamu sebaiknya membayar premi asuransi secara teratur. Cara Klaim Asuransi dengan Mudah Setelah mendaftar asuransi banyak orang yang tidak berharap asuransi itu diklaim. Mereka berharap semuanya akan baik-baik saja, sehingga tidak perlu klaim asuransi. Namun, untuk jaga-jaga, di bawah ini, Ajaib akan menjabarkan cara mengajukan klaim asuransi untuk klaim manfaat perawatan kesehatan, kematian, dan rumah. 1. Klaim perawatan kesehatan rawat inap Ketika kamu ingin melakukan klaim rawat inap, di bawah ini adalah beberapa persyaratan yang harus kamu lengkapi. Formulir klaim manfaat asuransi yang bisa kamu download di website asuransi, Hasil pemeriksaan dari rumah sakit, Rincian penggunaan alat-alat medis, obat-obatan, serta konsultasi selama perawatan di rumah sakit, Tagihan dan kuitansi asli dari rumah sakit. Setelah dokumen lengkap, kamu bisa mengajukan asuransi dengan mengikuti langkah-langkah berikut. Isi formulir klaim dengan lengkap, termasuk mencantumkan nomor identitas, nomor polis, nama lengkap pemegang polis asuransi. Sertakan semua dokumen saat pengajuan klaim. Pengajuan klaim bisa dilakukan secara online dengan mengirim e-mail pada petugas klaim yang ditunjukan asuransi ataupun bisa dibantu pihak administrasi rumah sakit. 2. Klaim manfaat kematian Ketika kamu ingin mengajukan klaim jika terjadi kematian nasabah. Kamu sebagai pihak ahli waris harus menyiapkan persyaratan sebagai berikut Formulir klaim yang bisa didownload lewat website asuransi. Surat keterangan kematian asli dari pihak rumah sakit, bertanda tangan dokter yang menangani tertanggung. Kuitansi pembayaran rumah sakit beserta rincian alat-alat medis, obat-obatan, serta kelengkapan medis lainnya yang digunakan semasa perawatan. Akta kelahiran asli atau fotokopi yang dilegalisir. Akta kematian asli atau yang dilegalisir. Kartu Tanda Pengenal tertanggung. Bukti pemakaman dari Dinas pemakaman atau pihak berwenang. Untuk meninggal karena kecelakaan atau kematian tidak wajar, sertakan keterangan kepolisian dan surat visum. Untuk kematian di luar negeri, kematian diurus di pihak KBRI. Setelah semua persyaratan lengkap, kamu bisa mulai melakukan proses klaim manfaat kematian dengan langkah berikut ini. Hubungi pihak klaim asuransi untuk mengajukan klaim. Isi formulir klaim dengan lengkap. Serahkan semua persyaratan klaim melalui email atau pos ke pihak asuransi yang terkait. Setelah klaim disetujuai, kamu sebagai ahli waris akan mendapatkan manfaat sesuai perjanjian awal asuransi. 3. Klaim manfaat untuk asuransi rumah Sedangkan, bagi kamu yang ingin mengajukan klaim asuransi properti, pembahasan kali ini Ajaib akan menjabarkan cara klaim asuransi properti karena kasus pencurian atau kerusakan di rumah. Pertama-tama, kamu harus cek kembali syarat sebelum mengajukan klaim untuk asuransi rumah seperti Formulir klaim yang sudah diisi lengkap yang bisa didownload lewat website asuransi. Rincian barang yang hilang kasus pencurian atau rusak, termasuk bukti pembelian untuk verifikasi, Kronologi kejadian, Foto tempat keluar masuk pencuri serta keterangan kehilangan dari polisi untuk kasus pencurian, Untuk barang atau bagian rumah yang rusak, foto barang yang rusak, laporan teknis dari pihak yang memperbaiki rumah misalnya, tukang yang memperbaiki, dan memuat penyebab kerusakan, Proposal atau penawaran harga, Dokumen persetujuan pembayaran klaim dan pelepasan tuntutan claim discharge yang ditandatangani nasabah. Setelah semua dokumen lengkap, kamu bisa mengikuti langkah pengajuan klaim seperti Laporkan kejadian ke petugas klaim asuransi bersangkutan, tidak lebih dari 7 hari setelah kejadian. Pihak asuransi akan menunjuk petugas loss adjuster untuk memeriksa kerusakan atau kehilangan yang dilaporkan. Petugas akan menyusun laporan kronologi ke pihak asuransi untuk keperluan klaim. Jika semua dokumen sudah diserahkan, pihak asuransi akan mengirimkan uang manfaat pada nasabah, maksimal 7 hari kerja setelah klaim disetujui. Perlu diperhatikan juga kamu harus menyimpan nomor petugas klaim alarm center asuransi untuk memudahkan pelaporan. Perlu diingat juga, pelaporan tidak boleh melewati 7 hari setelah kejadian. Langkahpertama dalam prosedur penjualan asuransi jiwa adalah Anda harus datang langsung ke kantor cabang perusahaan asuransi yang akan Anda pilih. Jika lokasi Anda tidak terlalu jauh dari kantor pusat perusahaan asuransi tersebut sebaiknya datang saja ke sana. Ingin Konsultasi Asuransi Jiwa? Hubungi Nomor HP/WA : 081803081010 2. Memiliki asuransi merupakan hal yang penting dilakukan jika terjadi suatu hal yang merugikan. Asuransi diatur dalam Undang-undang UU No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk Memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti. Memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua pihak di mana pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat. Pengertian asuransi sebagaimana tercantum dalam Buku Kesatu Bab IX Pasal 246 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang KUHD, sebagai berikut “Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dimana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi karena atau peristiwa yang tidak tertentu.” Objek asuransi adalah benda dan jasa, jiwa dan raga, kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan lainnya yang dapat hilang, rusak, rugi, dan atau berkurang nilainya. Sedangkan tujuan utama dari asuransi adalah memberikan perlindungan agar keuangan masyarakat tidak akan terganggu ketika terjadi suatu risiko yang menimbulkan kerugian. Jenis Asuransi Berdasarkan objek pertanggungannya, asuransi baik konvensional maupun syariah, dibedakan ke dalam dua macam asuransi yaitu asuransi kerugian dan asuransi jiwa. Asuransi Kerugian Asuransi kerugian adalah asuransi yang menanggung risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. Contoh produk asuransi kerugian adalah asuransi kebakaran, asuransi angkutan laut, asuransi kendaraan bermotor, asuransi laut, dan asuransi properti. 1. Asuransi Kendaraan Bermotor Mengutip buku Hukum Asuransi di Indonesia, asuransi kendaraan bermotor adalah asuransi kerugian yang tidak mendapat pengaturan khusus dalam KUHD. Ketentuan umum asuransi kerugian dalam KUHD berlaku terhadap asuransi kendaraan bermotor. Polis asuransi kendaraan bermotor harus memenuhi syarat-syarat umum dalam Pasal 256 KUHD, yaitu Hari dan tanggal serta tempat di mana asuransi kendaraan bermotor diadakan. Nama tertanggung yang mengasuransikan kendaraan bermotor untuk diri sendiri atau untuk kepentingan pihak ketiga. Keterangan yang cukup jelas mengenai kendaraan bermotor yang diasuransikan terhadap bahaya risiko yang ditanggung. Jumlah yang diasuransikan terhadap bahaya risiko yang ditanggung. Evenemen-evenemen penyebab timbulnya kerugian yang ditanggung oleh penanggung. Evenemen adalah peristiwa terhadap mana benda itu dipertanggungkan, evenemen ini tidak dapat diketahui sebelumnya dan tidak diharapkan terjadi. Waktu asuransi kendaraan bermotor mulai berjalan dan berakhir yang menjadi tanggungan penanggung. Premi asuransi kendaraan bermotor yang dibayar oleh tertanggung. Janji-janji khusus yang diadakan antara tertanggung dan penanggung. Adapun risiko yang ditanggung oleh penanggung terdiri dari dua jenis, yaitu kerugian atau kerusakan kendaraan bermotor dan tanggung jawab hukum tertanggung terhadap pihak ketiga. 2. Asuransi Kebakaran Asuransi kebakaran diatur dalam Buku I Bab 10 Pasal 287-298 KUHD. Hal-hal yang diatur dalam KUHD meliputi Polis asuransi kebakaran. Objek asuransi kebakaran. Evenemen dan ganti kerugian asuransi kebakaran. Asuransi rangkap dan perubahan risiko. Janji-janji khusus. Polis asuransi kebakaran mencakup Hari dan tanggal kapan asuransi kebakaran itu diadakan. Nama tertanggung yang mengadakan asuransi kebakaran untuk diri sendiri atau untuk kepentingan pihak ketiga. Keterangan yang cukup jelas mengenai benda yang diasuransikan terhadap bahaya kebakaran. Jumlah yang diasuransikan terhadap bahaya kebakaran. Bahaya-bahaya penyebab kebakaran yang ditanggung oleh penanggung. Waktu bahaya-bahaya mulai berjalan dan berakhir menjadi tanggungan penanggung. Premi asuransi kebakaran yang dibayar oleh tertanggung. Janji-janji khusus yang diadakan antara pihak-pihak dan keadaan yang perlu diketahui oleh dan untuk kepentingan penanggung. Letak dan perbatasan benda yang diasuransikan. Pemakaian untuk apa benda yang diasuransikan. Sifat dan pemakai gedung yang berbatasan, sejauh itu berpengaruh terhadap risiko kebakaran yang menjadi beban penanggung. Harga benda yang diasuransikan terhadap bahaya kebakaran. Letak dan perbatasan gedung dan tempat di mana terdapat, tersimpan atau tertimbun benda bergerak yang diasuransikan. 3. Asuransi Laut Asuransi laut diatur dalam Buku I Bab IX Pasal 246-286 KUHD. Buku II Bab IX Pasal 592-685 dan Bab X Pasal 686-695 KUHD. Buku II Bab XI Pasal 709-721 KUHD. Buku II Bab XII Pasal 744 KUHD. Asuransi laut pada dasarnya meliputi unsur-unsur sebagai berikut Objek asuransi yang diancam bahaya, terdiri dari kapal dan barang uatan. Jenis bahaya yang mengancam benda asuransi yang bersumber dari alam badai, gelombang besar, hujan angin, kabut tebal, gunung es, dan sebagainya dan yang bersumber dari manusia nahkoda, awak kapal, dan pihak ketiga, seperti perombakan bajak laut, pemberontakan awak kapal, penahanan atau perampasan penguasa negara dan sebagainya. Berbagai jenis benda asuransi, yaitu tubuh kapal, muatan kapal, alat perlengkapan kapal, bahan keperluan hidup, dan biaya angkutan. Asuransi Jiwa Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI, asuransi jiwa adalah program perlindungan dalam bentuk pengalihan resiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Tujuan mengambil asuransi jiwa adalah untuk menutupi potensi kehilangan pendapatan. Asuransi jiwa diatur dalam Buku I Bab X Pasal 302-308 KUHD. Pasal 302 KUHD berbunyi “Jiwa seseorang dapat diasuransikan untuk keperluan orang yang berkepentingan, baik untuk selama hidupnya maupun untuk waktu yang ditentukan dalam perjanjian.” Polis asuransi jiwa sesuai dengan Pasal 255 KUHD adalah Hari diadakan asuransi. Nama tertanggung. Nama orang yang diasuransikan. Saat mulai dan berakhirnya evenemen. Jumlah asuransi. Premi asuransi. Adapun jenis-jenis asuransi jiwa meliputi Asuransi jiwa berjangka term life insurance, yaitu produk asuransi yang memberikan manfaat dengan nominal tertentu kepada penerima manfaat selama jangka waktu tertentu atau terbatas yang telah disepakati para pihak di awal. Asuransi jiwa seumur hidup whole life insurance, yaitu asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan seumur hidup, biasanya sampai dengan usia 99 tahun. Asuransi unit link, yaitu kontrak asuransi yang memberikan manfaat perlindungan dengan premi rendah sekaligus investasi. Jenis asuransi ini memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi sekaligus. Fungsi Asuransi Terdapat dua fungsi asuransi sebagaimana dijelaskan dalam buku Cara Mudah Mengenal Asuransi. Fungsi asuransi meliputi fungsi primer dan sekunder yang dijelaskan sebagai berikut. 1. Fungsi Primer Fungsi primer atau fungsi utama adalah pengalihan risiko risk transfer mechanism. Fungsi ini sebagai sarana atau mekanisme pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung atas terjadinya kemungkinan rugi atau rusak yang dialami oleh tertanggung dengan membayar sejumlah premi. Premi asuransi yang dibayarkan oleh tertanggung harus wajar dan seimbang dengan tingkat risiko yang akan diterima oleh pihak asuransi equitable premium. Dengan demikian, perusahaan asuransi memiliki dana yang cukup sehingga dapat membayar kewajibannya kepada nasabah yang mengalami kerugian. 2. Fungsi Sekunder Fungsi sekunder asuransi sebagai perangsang pertumbuhan ekonomi dan usaha, mencegah kerugian, mengendalikan kerugian, memiliki manfaat sosial, dan sebagai tabungan atau investasi. Demikian penjelasan tentang asuransi beserta dasar hukum, jenis, dan fungsinya. . 482 290 106 104 278 73 357 104

dalam mekanisme asuransi diperlukan syarat